Jika perkembangan jaman adalah sebuah keniscayaan, maka manusia mau tidak mau harus mengikuti perkembangan tersebut guna mempermudah aktivitas/ pekerjaan mereka. Karena di era ini, efisiensi dan efektivitas merupakan kebutuhan yang utama. Telah banyak manusia makin berfikir lebih canggih lagi, yaitu menciptakan dan mengembangkan teknologi. Hal ini tentu akan berdampak pada teknik konvensional yang mulai ditinggalkan, karena dirasa sudah tidak efisien lagi.
Namun, tidak menutup kemungkinan masih ada sebagian orang yang masih memanfaatkan teknik lama/ konvensional untuk membuat sebuah produk dengan jumlah yang tidak terlalu banyak. Seperti halnya produksi paving block. Paving block adalah satu jenis bahan bangunan pengeras permukaan tanah. Biasanya paving block selain digunakan untuk pengeras permukaan tanah, juga digunakan untuk memperindah trotoar di jalan-jalan kota.
Dalam produksinya, paving block memiliki 4 ragam mesin. Di antaranya yaitu cara manual, semi manual, semi otomatis dan otomatis. Lalu apa saja yang menjadi pembeda keempat jenis mesin tersebut?
Produksi paving block dengan Metode Konvensional (Alat Cetak Handpress)
Jenis produksi ini menggunakan teknik manual. Metode konvensional dilakukan dengan bantuan Alat Cetak Handpress. Alat inilah yang nantinya digunakan para pekerja untuk membuat paving block secara manual. Ekonomis, Praktis, dan Berkualitas adalah gambaran untuk hasil kerja dari alat cetak paving handpress.
Campuran pasir dan semen akan dipadatkan/ di-press/ ditekan oleh tenaga manusia (manual). Jadi, tingkat kepadatan paving block satu dengan lainnya akan bergantung pada kekompakan orang-orang/ tenaga yang memadatkannya. Seringkali, alat ini juga dilakukan oleh individu yang ingin memproduksi paving block-nya sendiri. Orang-orang rumahan yang hanya membutuhkan jumlah paving block yang tidak terlalu banyak, akan mengaplikasikan metode ini.
Proses penekanan bahan paving/ press bisa dilakukan tidak hanya sekali, jika ingin mendapatkan hasil yang maksimal (sangat padat).
Produksi paving block dengan Mesin Cetak Paving Block Vibrator
Mesin berikutnya adalah mesin cetak paving vibrator yang menggunakan metode semi manual. Mesin ini menggunakan sistem Gravitation Drop Vibrator. Sistem tersebut berjalan dengan memproses produk adonan bahan-bahan paving yang telah dicampur, lalu di-press/ ditekan dengan menggunakan beban cetakan dan gravitasi, serta digetarkan sehingga adonan campuran berbagai bahan (pasir, semen, dan air) dapat merata.
Dengan kerangka mesin yang kokoh, awet, dan tahan lama menjadi pendukung mesin cetak paving vibrator untuk digunakan dalam jangka waktu yang lama. Output yang Anda terima adalah kualitas paving block yang memuaskan dengan kuantitas yang terhitung banyak.
Para kontraktor jalan dan pengembang usaha properti, pembangunan tata kota, atau usaha produksi paving, sangat disarankan untuk menggunakan mesin cetak paving semi manual yang satu ini.
Produksi paving block dengan Mesin Cetak Paving Block Semi Otomatis
Berbeda dengan mesin/ alat sebelumnya, mesin cetak paving semi otomatis ini menggunakan mesin cetak paving yang diberi nama Mesin Press Hidrolik Handle Valve. Mesin Press Hidrolik Handle Valve, mencetak dengan kecepatan yang tinggi dan getaran kuat yang memastikan paving block yang dihasilkan berkualitas tinggi.
Dalam proses operasinya hanya membutuhkan 1-2 operator/ tenaga manusia. Yang menjadi pembeda adalah adanya Handle Valve kontrol 2 tuas yang akan dioperasikan oleh para pekerja. Ciri mesin semi otomatis ini adalah bentuk fisik mesin yang sederhana dan cara penggunaannya yang tidak rumit. Jika dibandingkan dengan metode manual, menggunakan mesin paving block semi otomatis, tingkat produksi paving akan semakin banyak dan cepat. Hal ini menjadi kelebihan mesin tersendiri.
Paving block yang dihasilkan menggunakan mesin press hidrolik handle valve ini rata-rata bisa mencapai 3000 lebih pcs/ hari. Sangat banyak bukan?
Produksi paving block dengan Mesin Cetak Paving Block Full Otomatis
Mesin yang satu ini hampir sama dengan mesin paving block semi otomatis, hanya saja terdapat perbedaan komponen. Komponen tersebutlah yang mempengaruhi seluruh sistem kerja mesin.
Mesin cetak paving terbaru ini menggunakan komponen solenoid. Solenoid valve merupakan katup yang digerakkan oleh energi listrik melalui solenoida, memiliki kumparan sebagai penggerak yang berfungsi untuk menggerakkan piston yang dapat digerakkan oleh arus AC ataupun DC (arus searah atau bolak-balik).
Jika diperhatikan lebih jeli, mesin cetak paving otomatis ini tidak menggunakan handle valve. Untuk mengoperasikannya, cukup menekan tombol pada panel. Cara pengoperasian mesin cetak paving yang jauh lebih mudah daripada mesin sebelumnya. Anda juga bisa memilih untuk menggunakan sistem otomatis atau manual saat mengoperasikannya yakni dengan mengatur sistemnya pada box panel berwarna putih.
Dengan mesin cetak paving otomatis produksi Futago Teknik, Anda akan mendapatkan proses pencetakan yang sangat mudah yakni cukup dengan sekali tekan saja. Tak lama kemudian, matras pencetak akan berkerja naik turun secara otomatis. Untuk lebih memudahkan pengguna, mesin cetak paving block otomatis ini juga dilengkapi dengan mesin mixer/ pengaduk.
Kualitas produksi Futago Teknik tidak perlu diragukan. Keempat ragam mesin cetak paving block di atas menjadi produk mesin unggulan Kami. Selain memiliki SDM perakit yang handal, Kami juga memiliki teknisi yang profesional dan pelayanan prima.