Jenis-Jenis Paving Block yang Perlu Anda Ketahui

jenis paving block

Berikut ini adalah beberapa material bangunan yang sering kita lihat di lapangan, antara lain pasir, semen, batu, besi, paving block, dan lain sebagainya. Material-material tersebut termasuk komponen penting di sebuah kontruksi bangunan. Kita ambil contoh satu saja, yaitu paving block. Paving block ini biasanya digunakan untuk membangun dinding sebuah gedung dan tiang penyangganya.

Tanpa adanya paving block, proyek yang sedang dilakoni kontraktor akan mengalami kemacetan. Di situlah peranan penting dari paving block ini. Selain untuk material bangunan, paving block juga dimanfaatkan sebagai material pembuatan jalan pedestrian maupun trotoar. Sehingga dapat dikatakan bahwa keberadaan paving block ini multifungsi.

Atas dasar pentingnya kegunaan paving block ini, kami sengaja membuat artikel khusus yang membahas jenis paving block atau model paving block. Hal ini bertujuan supaya Anda paham mengenai seluk-beluk paving block, tidak hanya sekilas tahu saja. Adapun jenis-jenis paving block yang kami maksud diantaranya meliputi:

Paving Block Model Cacing (Zig-Zag)

Paving model cacing termasuk paling banyak digunakan dan sering kita jumpai di lapangan. Bentuk paving ini unik, seperti gelombang segitiga naik turun. Pola pemasangannya hampir sama dengan pola bata, namun tidak dapat dipadukan dengan paving block model lain.

Paving Block Model Trihex (Segi Tiga)

Berikutnya adalah paving block model trihex. Paving jenis ini merupakan tipe yang rumit dalam pemasangannya. Karena paving tipe trihex hanya bisa dipasang dengan satu pola, selain itu pola yang dapat digunakan hanyalah dengan pola warna. Oleh sebab itulah, harga paving block model trihex bisa dikatakan lumayan mahal. Namun hasil dan pemandangannya sebanding, tidak akan mengecewakan Anda.

Paving Block Model Bata

Selanjutnya paving block model bata. Paving ini juga tergolong paving block yang paling banyak digunakan oleh para pemborong, kontraktor, dan developer. Hal tersebut dikarenakan selain mudah dalam pemasangan, paving block model bata lebih murah dan praktis.

Paving Block Model Segi Enam (Hexagon)

Seperti namanya, paving block model hexagon, berbentuk segi enam dan juga melingkar. Ditambah dengan banyaknya pola warna, paving jenis ini bisa menambah nilai estetika karena penampilannya cantik. Maka dari itu paving hexagon sering digunakan pada wilayah pemukiman hijau maupun kawasan pedestrian atau taman untuk menambah keindahan.

Paving Block Rumput (Grass Block)

Paving block rumput atau grass block adalah salah satu jenis paving block yang memiliki lubang di tengahnya sebagai tempat untuk menanam rumput. Paving block ini sering digunakan oleh kebanyakan orang karena terlihat cantik dan juga lebih ramah lingkungan.

Paving block rumput ini dibagi menjadi dua jenis:

  1. Paving block berlubang 5 yang berukuran 40 cm x 40 cm dengan ketebalan 8 cm, 6,25 kepingan batu per meter persegi
  2. Paving block berlubang 8 yang berukuran 30 cm x 45 cm dengan ketebalan 8 cm, 7,5 kepingan batu per meter persegi.
Paving Block Model Topi Uskup

Paving block model topi uskup biasanya digunakan sebagai pengunci di bagian sisi pemasangan paving block model bata. Alasannya karena penguncian dengan paving block model ini lebih kuat dibandingkan penguncian secara langsung (tanpa menggunakan topi uskup). Oleh sebab itulah, paving block jenis ini sering digunakan, namun dengan kuantitas yang sangat kecil.

Sebagai catatan, ulasan kami mengenai jenis-jenis paving block di artikel ini hanya tentang paving block yang sering digunakan. Beberapa variasi bentuk baru dari paving block banyak bermunculan tapi masih jarang dipakai. So, mohon dimaklumi jika ulasan kami ini belum lengkap.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *